Utama  

REMBANG, Suarajavaindo.com || Gelaran Sepak bola Bupati Cub telah memasuki babak akhir. Dua kesebelasan Telah mengkandaskan lawan lawannya. pertandingan yang menggunakan sistim gugur itu menampilkan Kaliori yang telah mengkandaskan tim Rembang 2, dan Rembang 1 yang mencukur PS Sedan dengan skor 4:0. Pertandingan Final akan diselenggarakan pada hari Minggu (27/7/25) di stadion Krida Rembang tepat hari jadi Rembang ke 284.

Jarwanto kepada awak media menyampaikan bahwa tim Rembang 1 siap untuk menghadapi Kaliori dalam partai final di Stadion Krida Rembang. walaupun kami punya waktu recovery yang singkat, tetapi kami siap untuk melakukan pertandingan pamungkas,”ujar dia.

Lanjut dia,” Kaliori tim bagus buktinya ia bisa mengalah Rembang 2 yang sebagian pemainnya adalah Pemain PSIR. tetapi kami tidak gentar. Kami sudah siap meredam agresifitas rim kaliori,”ucapnya.

Gusno youtuber Rembang meramalkan bahwa Kaliori akan menjadi juara pada turnamen Rembang bupati cup. hal itu ia sampaikan sebelum terjadi kedua tim masuk semifinal ketika bertemu dengan Manager Tim Rembang 1 sambil bersalam Deal ,ucap keduanya. ternyata prakiraan kedua tokoh itu benar keduanya masuk final.

l

Mantan Pelatih PSIR Rembang Rembang Haryanto mengatakan bahwa prakiraan saya nanti yang masuk Final itu Rembang 1 vs Rembang 2. tak disangka Rembang 2 kalah dengan Kaliori yang kemarin bermain dengan diterminasi sangat tinggi. Kali ini saya jagokan Rembang 1.

Sementara itu mantan pemain PSIR EDY SUPRIYANTO biasa Edy Polo menambahkan agar pemain pemain muda di Rembang ini bisa menggantikan kami kami semua perlu dibuat kompetisi seperti ini. sehingga bisa melahirkan bibit bibit muda yang berkualitas dan punya skill tinggi. kami sangat mengapresiasi Askap PSSI Rembang yang menyelenggarakan pertandingan U23 untuk menjadi bibit bibit tiam PSIR senior yang saat ini terjun bebas di divisi 4 Jawa Tengah.

Ia juga berharap untuk pengurus Askap PSSI Rembang dapat menggulirkan kompetisi U23 secara teratur dan juga kompetisi senior tiap Club seperti di tahun 90 puluhan yang dampaknya bisa dipetik PSIR saat kompetisi Divisi Utama hingga dapat melaju ke Senayan. Dengan kompetisi yang diputar secara teratur akan menambah jam terbang pemain – pemain muda PSIR.”Pungkasnya. (Sigit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *