Peran Ormas Dapat Memacu Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Oplus_0

SEMARANG [Suarajavaindo] – Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Kesbangpol Kota Semarang gandeng puluhan ormas yang ada di kota Semarang menggelar pendidikan politik kepada masyarakat dengan mengusung tema “Peran Organisasi Masyarakat Dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024” yang berlangsung di Ballroom Horison Lt 8, Hotel Horison Kota Lama Semarang, Rabu (22/5/2024)

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kota Semarang Suparman SH.MM menuturkan menjelang pesta demokrasi pilkada baik pemilihan gubernur, maupun pemilihan Walikota/Bupati, dengan maksud nanti pada pelaksanaannya bisa mendapatkan dukungan penuh dari warga masyarakat.

Kami minta kepada rekan rekan ormas bisa memberikan dorongan serta suri tauladan kepada masyarakat yang ada disekitarnya, sehingga pada pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Kegiatan pendidikan politik ini selalu kita laksanakan sesuai harapan Pemkot Semarang untuk mendapatkan pemimpin pemimpin yang nantinya bisa memperoleh dukungan dari seluruh masyarakat kota Semarang.

Beberapa kali kegiatan ini kita laksanakan disamping melibatkan warga maupun tokoh masyarakat dari berbagai daerah pemilihan juga kita libatkan para anggota ormas di kota semarang untuk terlibat dalam.menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak di 2024 nanti

Sementara itu Komisioner KPU Kota Semarang, Muhammad Zaeni mengatakan Pilwakot Kota Semarang (Pilkada serentak) tahun 2005, angka partisipasi pemilih 66,68%, Pilwakot 2010 partisipasi pemilih sebesar 60,06%, Pilwakot 2015 partisipasi pemilih sebesar 65,43% dan Pilwakot 2020 sebesar 68,30%. KPU kota Semarang berharap untuk Pilwakot Kota Semarang di 2024 partisipasi pemilih mencapai angka sebesar diatas 70%,” ucapnya

Zaeni berharap peran Ormas pada pilkada 2024 di Kota Semarang dapat mendongkrak partisipasi pemilih pada kisaran 70% lebih.

Petugas dari KPU yang door to door mohon untuk bisa diterima, diberikan informasi yang benar mencocokkan, meneliti sehingga daftar pemilih berkualitas,” ujar Zaeni

Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan. Untuk Kota Semarang mulai dari dibukanya pendaftaran sampai penutupan pendaftaran tanggal 12 mei 2024 tidak ada yang mendaftar.

Di Jawa Tengah, lanjut Zaeni, ada beberapa kabupaten kota yang calon perseoranganya ada, dan sekarang sudah mulai verifikasi.

Untuk pendaftaran pasangan calon yang diusung partai politik maupun perseorangan pada 27 – 29 agustus 2024.

Penelitian dilakukan sampai 21 September 2024, mulai kampanye 25 september sampai 23 nopember 2024, lalu pelaksanaan pilkada 27 Nopember 2024 penetapan pasangan calon pemenang 21 Desember 2024.

Zaeni menambahkan pihaknya masih membuka pendaftaran pemantau pilkada. Dari rekan rekan ormas/ LSM bagi yang mau mendaftar dipersilahkan,” ujar Zaeni

Pada kesempatan sama, Komisioner Bawaslu Kota Semarang, Maria Goreti menjelaskan tugas dan peran Bawaslu diantaranya melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/kota terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu.

Bawaslu bertugas mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota, selain itu mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kabupaten/kota untuk diharapkan ormas harus ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu, hal ini untuk memastikan terlindunginya hal politik warga masyarakat.

Memastikan pemilihan yang bersih, transparan dari sisi penyelenggaraan. Saya sangat berterima kasih juga kepada karang taruna yang menyalurkan energi positip untuk jadi pengawas pemilu maupun penyelenggaraan baik di PPK, PPS, Panwascam maupun Panwaslur di Kota Semarang.

@Taufiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *