Suarajavaindo.com. –REMBANG. Pemerintah Desa Mondoteko kembali akan pasang himbauan biner yang mengutuk para pembuang sampah di pinggir jalan tembus Mondoteko Kedungrejo. Kami sangat gusar dan juga frustasi kepada masyarakat yang masih nekat membuang sampah di jalan itu.
Ketika didatangi awak media kepala desa Mondoteko lewat kasi Pemerintah Desa Agus Rabu (18/09/24) mengungkapkan bahwa ia memang membuat slogan yang sangat ekstrim untuk para pelaku pembuang sampah yang masih nekat membuang sampah di jalan itu. Padahal di tempat itu sudah kami pasang larang dilarang membuang sampah disini.” Tutur dia dengan perasaan agak dongkol.
Sebelum membuat biner himbauan ekstrim ia juga sudah berdiskusi dengan kepala desa dan beberapa perangkat desa da mereka sangat setuju, adar dapat membuat efek jera. Menurut Agus kalau dia orang yang punya tata krama dan sopan santun tentunya ia akan berpikir 1000 kali,”ucap Agus.
Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk berpatroli lewat jalan itu dikala waktu tertentu saat jalan sepi orang lewat ,bahkan kami juga meminta para penggarap tanah yang berada di sekitar area untuk mengfoto dan melaporkan bila melihat orang membuang sampah di area yang telah di pasang plang larangan itu.
Perlu diketahui jalan tembus yang menyatukan dua desa antara Kedungrejo dan Mondoteko beberapa waktu yang lalu telah diberitakan oleh media perihal sampah yang berserakan di areal jalan tembus ke dua desa itu. Pemerintah ke dua desa langsung melakukan kerjasama untuk membersihkan areal tersebut.
Usai dibersihkan justru warga masih membuang sampah ditempat yang telah bersih itu. Tentu saja membuat kami kecewa ternyata masyarakat disadarkan lewat biner larangan gak mempan. Maka munculah himbauan peringatan ekstrim itu.
Bunyi dalam himbauan itu “ DISINI BUKSN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH” AWAS !!!!! “YANG MEMBUANG SAMPAH DISINI BAKAL SENGSARA” SAMBIL DIBERIKAN GAMBAR WANITA MISTIS untuk menambah kesungguhan kami berikan gambar lelembut ataupun makluk abstral yang ada disekitarnya akan tergerak untuk ikut mendukung himbauan itu.”Terangnya sambil tertawa bareng. (Sigit).