Bermain 10 Pemain, Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos 3-3

Oplus_131072

SOLO SUARAJAVAINDO –
Timnas Indonesia harus puas berbagi poin usai bermain imbang 3-3 melawan Laos dalam lanjutan Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (12/12/2024) pukul 20.00 WIB.

Meski lebih diunggulkan, performa skuad Garuda justru tak sesuai harapan. Gol-gol Indonesia lahir dari situasi bola mati, dengan Kadek Arel membuka keunggulan lewat kemelut di kotak penalti pada babak pertama. Namun, Laos memberikan perlawanan sengit melalui serangan balik cepat.

Indonesia sempat memimpin 3-2 berkat dua gol M. Ferrari di babak kedua. Sayangnya, keunggulan itu sirna setelah pemain pengganti Laos, Peter Phanthavong, menyamakan skor menjelang laga berakhir.

Statistik Menonjol, Namun Tak Berbuah Kemenangan
Tim asuhan Shin Tae-yong mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 67%. Asnawi Mangkualam dkk berulang kali menekan pertahanan Laos yang bermain rapat dan disiplin. Namun, minimnya kreativitas di lini depan membuat Indonesia sulit mencetak gol dari open play.

Dari total 48 umpan panjang yang dicoba, hanya 50% yang sukses, sedangkan akurasi umpan keseluruhan mencapai 81%, mayoritas terjadi di area tengah. Sementara itu, serangan balik Laos terbukti efektif, dengan setiap tembakan tepat sasaran berujung gol.

Performa Kiper dan Masalah Disiplin
Kiper muda Daffa Fasya, yang menggantikan Cahya Supriadi, tidak mampu melakukan satu pun penyelamatan. Kondisi ini semakin diperburuk setelah Indonesia kehilangan salah satu pemain akibat kartu merah di menit-menit akhir, yang memberi Laos momentum tambahan.

Evaluasi dan Harapan
Hasil ini membuat Indonesia menghadapi tantangan berat di laga-laga selanjutnya. Shin Tae-yong harus segera mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan dan memperbaiki kualitas umpan.

Hasil imbang ini tentu menambah tekanan bagi Timnas Indonesia, meski pada laga sebelumnya meraih kemenangan melawan Myanmar di laga pembuka.

Dengan sisa pertandingan di fase grup, skuad Garuda tidak hanya membutuhkan kemenangan, tetapi juga harus memperbaiki performa keseluruhan agar kembali ke jalur juara. Tantangan berikutnya melawan tim-tim kuat di grup akan menjadi ujian sejati bagi mental dan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong.

Selain itu dukungan dari publik tetap menjadi faktor penting untuk memulihkan kepercayaan diri skuad Garuda. Dengan kerja keras dan evaluasi menyeluruh, Indonesia diharapkan bisa bangkit di pertandingan berikutnya.

 @Taufiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *