BLORA – SUARAJAVAINDO.COM – Bupati Blora H.Arif Rohman M.si “Berharap dan minta tolong kepada semua yang hadir agar bisa membantu petani, memperbanyak mesin2 kering di masing2 kecamatan, diharapkan harga gabah normal dan tidak terlalu anjlok. Sinergi antara Pemda, Dinas, dan mitra segera ditingkatkan, berita terkait masalah yang berhubungan dengan petani dari medsos segera direspon, selain itu kami harapkan kepada Bulog harga gabah bisa stabil kembali” Jelasnya
Selain itu Bupati Blora mengajak Bulog maupun mitra yang memiliki penggilingan, pengeringan dan sarana-sarana penyerapan gabah, Untuk membantu menyerap gabah petani, Salah satunya tadi saya sampaikan SRG gudang yang mangkrak akan kita aktifkan kembali karena kemarin pengelolaannya tidak ada. Dan kedepan ini sangat membantu. Sekaligus nanti Petani atau Gapoktan bisa menyalurkan hasilnya gabahnya ke SRG.
Lebih lanjut juga menambahkan “Saya kemarin rapat dengan Wakil Menteri perdagangan salah satunya adalah upaya kita, pemerintah bisa hadir untuk membeli, kita serap, kita keringkan dan kita simpen untuk nantinya mungkin bisa kita pakai untuk masyarakat dalam bentuk bantuan maupun yang untuk bantuan pangan non tunai” imbuhnya
Blora kedepan akan ada Badan usaha milik petani.Kita akan belajar di Wonogiri yang sudah bagus. Dengan SRG bisa sinergi untuk membantu penyerapan gabah dari petani, Kelompok tani dan gapoktan bisa langsung menjual ke SRG.Untuk mengurusi soal pangan karena potensi di Blora yang luar biasa selama ini. Daerah-daerah yang sudah punya badan usaha milik petani ini bisa membantu harga jual, melihat hasil panen yang melimpah. Sehingga beras lokal kita optimalkan dan kita dahulukan. Dan kedepan hal ini akan kita kaji lebih lanjut. Hal ini disampaikan dalam pembahasan serapan gabah dan beras di gedung Samin. Yang dihadiri OPD terkait, bulog dan para pengusaha penggilingan gabah. Rabu, 17/03/21.
Solikin