REMBANG – Suarajavaindo.com. Bupati Rembang H. Abdul Hafizd S.Pd. I Tepis bahwa APBD Rembang tahun 2025 itu divisit. Hal itu dikatakan disela -sela peresmian gedung perpustakaan Jum’at (27/12/24).
Dihadapan awak media bupati menjelaskan bahwa Belanja Daerah itu ditetapkan DPRD dan pemerintah, itu balanz.
Tetapi ternyata perjalannya tidak seindah dengan perencanaan yang telah direncanakan,
“pendapatan kita kurang, tidak sesuai dengan target yang kita canangkan, makanya kami harus menyesuaikan, bukan divisit ,lha orang awam tahu nya amburadul. Justru kami menyesuaikan, membetulkan agar antara belanja dan perencanaan berimbang. Jangan sampai belanjanya jalan uangnya tidak ada, itu baru namanya amburadul,” ujar dia.
“Tetapi bila ada yang mengatakan bahwa APBD kita amburadul, itu pikiran jahat”, katanya sambil tertawa lepas dihadapan awak media”, anjut dia.
“saya ambil contoh 1 item saja, perencanaan kita 33 Milyard pendapatannya 16,5 Milyard, pajak daerah 142 dapatnya 129, bantuan provinsi juga mungkin berkurang”.
Ia juga memastikan bahwa semua kegiatan yang telah dilakukan tahun ini akan terbayar.
“Untuk pajak seperti TPI yang kita tetapkan 12 milyard dapatnya hanya 6,5 Milyard, retribusi pasar, terus tambang kita kurang, saya juga gak tahu tiba tiba seperti itu. Selama 2 tahun pendapatan negara ya hancur”, beber dia.
“Dulu kita masih pakai regulasi lama, tetapi sekarang ada pergub, contoh batu tambang harganya 50 sekian sekarang hanya 15 sekian kan kami harus menyesuaikan. hal seperti ini tidak bisa kita prediksi, makanya kami harus menyesuaikan belanjanya, gitu mas ceritanya”, sambil menepuk bahu beberapa awak media dan berkelakar janganlah terus “digoreng” oleh media, tambahnya.
(Sigit)