SUARA JAVAINDO – REMBANG, Calon Bupati Rembang yang berpasangan dengan Hanies Cholil Barro’ terus bergerak sosialisasi dan sambangi masyarakat kecil, disela-sela kesibukannya menjadi orang nomor 1 di Rembang.
Usai mengundang para pengayuh becak di Beberapa waktu yang tepatnya selasa (16/09/24) lalu di rumah joglo pemenangan untuk makan bareng bersama dengan team pemengan.
Sebelumnya Cabup Harno juga memberikan bantuan kepada warga Ketanggi yang rumahnya terbakar akibat ulah anaknya yang perlu perawatan kejiwaannya. Didampingi oleh team pemenangan siang itu sekitar pukul 11.00 wib Cabup Harno langsung menuju rumah ( bah) Supatman pria warga desa Ketanggi Rembang untuk memberikan bantuan uang.
Pria berusia 70 tahun itu langsung berdiri bahwa yang datang itu adalah Calon Bupati Rembang datang. Harno langsung menyalami Supatman sambil memberikan bantuan mudah.
Ia berpesan agar Supatman rumahnya segera dibangun dan dapat di isi dan ditempati seperti sediakala.
Perlu diketahui bahwa rumah berukuran 12 x 8 meter itu ludes terbakar oleh ulah anaknya yang beri inisial MS mengindap gangguan penyakit jiwa.
Menurut penuturan warga, pernah beberapa waktu yang lalu MS ini mau membakar rumah tetangganya. Beruntung ada yang tahu dan bisa dicegah.
Ini sudah ke dua kalinya pelaku mencoba membakar rumah. Sekarang justru rumahnya sendiri menjadi sasaran kebakaran yang diawali dengan membakar kasur kapuk randu dan apinya menjilat cepat membakar rumah dari kayu.
Hal ini didukung dengan cuaca panas sehingga api begitu cepat menyambar bangunan yang sebagian terbuat dari kayu.
Team pemadam baru bisa memadamkan setelah 2 jam dan kerugian yang ditimbulkan kurang lebihnya mencapai 100 juta rupiah.
Joko yang mendampingi Cabup Harno menyampaikan :
“kami insha Allah akan selalu memberikan pelayanan kepada warga rembang yang membutuhkan bantuan. Dan kami akan membantu sesuai dengan kemampuan kami“, ujar Joko.
Bagi kami yang penting bergerak dan bergerak bukan hanya slogan tetapi bagaimana masyarakat Rembang akan merasakan manfaat yang kami berikan bantuan.
“Jangan memandang besar kecil tetapi bagaimana kepedulian kami yang harus dikedepankan”, pungkasnya.
( Sigit )