Suarajavaindo.com
GROBOGAN – Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan resmi meluncurkan Dapur Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.
Launching berlangsung di Dapur SPPG Sugihmanik , Kecamatan Tanggungharjo, Pada hari Senin tanggal (06/10/2025) pukul 08.00 wib.
Perwakilan dari Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga Sugihmanik Ir HM.Nurwibowo, M.Si menyampaikan rasa syukurnya atas terealisasinya program yang telah lama dinantikan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mengadakan peluncuran perdana sekaligus launching SPPG Kecamatan Tanggungharjo. Ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat, dan akhirnya bisa terwujud serta di SPPG tersebut lounching oleh Ir HM. Nurwibowo,M.Si selaku Perwakilan dari Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga.
Kegiatan launching operasional perdana yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.30 Wib ini dihadiri sejumlah unsur, antara lain perwakilan Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga Ir. HM. Nurwibowo, M.Si, Bhabinkamtibmas Desa Sugihmanik Bripka Candra, Babinsa Serka Masbuhin, Kepala Dapur Yayasan Ali Somad, serta para pekerja program MBG-SPPG.
Ir HM Nurwibowo,M.Si menambahkan, dapur SPPG ini menjadi dapur pemenuhan gizi di Kecamatan Tanggungharjo. Mulai hari Senin tanggal (06/10/2025), dapur ini beroperasi penuh dengan menyiapkan 3.400 porsi makanan bergizi setiap hari untuk didistribusikan ke sekolah yang ada di Kecamatan Tanggungharjo, mulai dari jenjang kTK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA yang ada di wilayah Tanggungharjo.
“Kami sudah siapkan semua, baik bangunan fisik, relawan sebanyak 47 personel, hingga koordinasi dengan puskesmas dan korwilcambidik. Meski berada di kawasan pegunungan, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak,” jelasnya.
Yang menarik,dapur SPPG Sugihmanik tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, namun juga mengedepankan nilai keberkahan. Yayasan Maharani Dempet Raya Tiga akan mengadakan doa-doa khusus, agar makanan yang dimasak benar-benar membawa barokah bagi generasi muda.
Ir HM Nurwibowo,M.Si menegaskan, keberadaan dapur gizi SPPG Sugihmanik ini sejalan dengan program nasional Presiden RI Prabowo Subianto.
“Harapan kami, anak-anak penerima manfaat benar-benar menjadi generasi emas, generasi sholeh dan sholihah, yang kelak ikut membangun Indonesia menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tandasnya.
Ir HM Nurwibowo,M.Si menegaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau unit dapur umum yang bertugas memproduksi dan mendistribusikan makanan, wajib menyerap pangan lokal.
Hal ini menurut Ir HM Nurwibowo,M.Si, penting untuk memastikan ketersediaan bahan baku sekaligus memberdayakan petani serta pelaku UMKM di wilayah lokal khususnya Sugihmanik.
“SPPG atau unit dapur harus mengutamakan pangan lokal. Dengan begitu, petani kita bisa merasakan manfaat langsung dari program ini, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang,” ujar Ir HM Nurwibowo,M.Si.
Kebijakan ini juga bertujuan menjaga kualitas bahan pangan yang digunakan dalam program MBG. Selain itu, dengan mengandalkan produk pertanian daerah, diharapkan dapat meningkatkan daya serap hasil panen serta menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Melalui langkah tersebut, pemerintah tidak hanya memastikan keberlanjutan program MBG, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pertanian, dan UMKM. “Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga bagaimana program ini bisa memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” Ungkapnya.
Dengan adanya Dapur SPPG di Sugihmanik ini, masyarakat Tanggungharjo optimistis bahwa kebutuhan gizi anak sekolah dapat lebih terpenuhi, sekaligus menghadirkan generasi sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” Pungkasnya.
(BANU ABILOWO)