GROBOGAN- SUARAJAVAINDO.COM-Disaat semua orang disibukan Beraktifitas pagi terdengar kepulan asap dan kebakaran salah satu Rumah warga ( Suci ) Dusun Sedayu Desa Sukorejo Rt 01 Rw 08 Kecamatan Tegowanu Kab. Grobogan Pada ( Senin ,29-07-2024).
Salah satu Anak ibu suci saat mengendong dan mau menidurkan anaknya Di rumah kakanya yang bersebelahan dengan rumah ibunya terdengar seperti suara letusan di rumah ibunya di bagian depan , saat di lihat kobaran api sudah membesar.’Saat melihat Rumah ibu ada api saya panik dan gemetar lantas saya memanggil adek yang saat itu sedang mandi dikamar mandi rumah tersebut dan ibu saat itu tidak di rumah”. jelasnya.
Mendengar Suara teriakan warga bergegas membantunya namun api semakin membesar dan saat itu air sulit untuk didapatinnya. Melihat api berasal dari rumah bagian depan sedangkan penghuni rumah saat itu tidak berada didalam rumah Diduga percikan itu berasal dari konsleting listrik. Sahut Salah Satu Warga
Kondisi rumah yang bahanya terbuat dari kayu dan sudah pada rapuh, membuat api sangat cepat membesar dan menghabiskan semua isi rumah “Semua ikut terbakar pak termasuk, Tv,Sepeda, Kolkas, Berkas berkas penting semua ikut terbakar,”. Sahut Suci.
Pemerintah menerjunkan 2 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dari gubug namun semua rumah sudah habis terbakar Tinggal sisa sisa api yang masih menyala “api sangat cepat pak di perkirakan hanya Limabelas menitan, saat saya lagi menyiarkan di mushola kembali api sudah meratakan 2 rumah milik ibu suci”. Jelas paiman
Pada saat kejadian dari unsur Pemerintah Desa Sukorejo, Polsek Tegowanu, Koramil Tegowanu, Polisi pamong praja, dan pihak pemerintah kecamatan tegowanu Ikut serta hadir di rumah kejadian.
Tidak ada korban jiwa hanya sedikit luka pada pergelangan tangan ( Wahyu ) akibat percikan /runtuhan api, dan Kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dengan masih tidak percaya dan gemetar (Suci ) Saat ditemui awak media suara javaindo menyampaikan ” saya Berharap kepada pemerintah untuk membantu Kondisi keluarga kami yang saat ini lagi kena musibah”. Jelas suci dengan penuh harap.
(mg/Red)