SUARAJAVAINDO.COM, BLORA – Direktorat Jenderal Perkebunan Menggelar Sosialisasi Progam Pengembangan Kawasan Tebu TA.2021 Kegiatan Rawat Ratoon / Bongkar Ratoon. Dalam Sosialisasi ini tetap mentaati protokol Kesehatan, di Rumah Makan Joglo Bangkle. Jum,at 26/03/21.
Acara yang didalamnya dihadiri Ditjen Perkebunan diwakili Ragil, Kepala Bidang Perkebunan Propinsi Jawa Tengah Ir. Cicilia Sunarti,Msc. Kabid Perkebunan Blora, Mudiyanto,SP.GMM Blora diwakili General Manager Hasbullah, Dan Ketua Kelompok Tani Blora
Kabid Bidang Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Ir. Cicilia menyampaikan “Acara ini dalam rangka sosialisasi kegiatan pengembangan kawasan tebu di Kabupaten Blora dan secara umum di provinsi Jawa Tengah. Untuk Mensukseskan progam pemerintah pusat, tentang swasembada pangan khususnya gula di tahun 2023 terutama gula konsumsi” Jelasnya.
Terkait bantuan atau fasilitas kepada kelompok tani tebu utamanya di daerah Pantura mengingat Kabupaten Rembang, Pati, Blora ini adalah sentra untuk pengembangan tanaman tebu di Jawa Tengah oleh karena itu kami meminta dengan sangat hubungan para kelompok tani yang ada di Kabupaten Blora
Lebih lanjut ia mengatakan Terkait hubungan untuk program dari pusat APBD pun juga mengadakan kegiatan yang sama tapi untuk Rawat Ratoom teratur. Meskipun luasannya tidak banyak seperti yang disampaikan Pak Mudiyanto.
Kabupaten Blora hanya 50 hektar memang hanya ketersediaan kita tidak banyak. Anggaranya kita hanya 600 hektar dibagi beberapa kabupaten yang ada di Jawa Tengah tapi kalau yang di Kabupaten Blora menginginkan luasan yang lebih. ini memang alokasi ada di pusat.
“Kalau kita tawarkan ke pusat kalau hanya 50 hektar ini tidak akan terealisir jadi minimal 100 ha yang bisa diakomodir. Dari anggaran APBD provinsi” tutup Ir. Cicilia
Solikin