REMBANG, SUARAJAVAINDO – Rembang Agro Expo 2025 sukses digelar di Pendopo Kabupaten Rembang pada Minggu (23/2/2025). Acara ini menampilkan hasil bumi dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang, sekaligus mempromosikan potensi pertanian, perikanan, dan UMKM kepada masyarakat Rembang dan Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian, Agus Iwan, menjelaskan bahwa Rembang Agro Expo merupakan hasil kolaborasi dengan RRI dan TVRI Semarang dalam rangkaian acara Klompen Capir untuk Petani. “Dengan adanya expo ini, kami berharap produk-produk unggulan kita semakin dikenal sehingga menarik perhatian investor untuk melirik hasil pertanian dan kelautan di Rembang,” ungkapnya.
Produk unggulan yang menjadi pusat perhatian pada expo ini adalah durian lokal khas Rembang. Kecamatan Pancur dengan durian “Ceriwik,” Kecamatan Kragan, dan Desa Rakitan di Kecamatan Sluke menjadi sentra utama durian unggulan yang dipamerkan. Selain durian, buah-buahan lain seperti buah naga, sawo Sedan, duku Woro, dan kedondong juga turut diperkenalkan.
Untuk semakin mempopulerkan durian lokal, panitia menggelar lomba durian terbaik antar sentra penghasil durian di Kabupaten Rembang. Para pemenang lomba diumumkan di Pendopo Museum Kartini, dengan hasil:
Juara 1: Desa Tanjungsari, Kecamatan Kragan.
Juara 2: Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem.
Juara 3: Desa Bitingan, Kecamatan Sale.
Tak hanya itu, acara makan durian sepuasnya dengan tiket Rp 100.000 juga menjadi daya tarik utama. Meski baru dibuka pukul 13.00, tiket sudah ludes terjual berkat antusiasme masyarakat terhadap durian lokal yang disediakan.
Selain pameran produk unggulan, Rembang Agro Expo juga dimeriahkan oleh lomba mewarnai untuk anak-anak TK, lomba literasi tentang pertanian untuk siswa SMP, serta berbagai kegiatan edukatif lainnya.
Dinas Pertanian turut memberikan dukungan konkret kepada para petani melalui bantuan benih, tanaman buah-buahan, pembangunan embung, traktor, dan alat-alat pertanian modern lainnya. “Kami ingin memberikan motivasi kepada para petani untuk terus mengembangkan hasil pertanian mereka,” tutur Agus Iwan.
Rembang Agro Expo 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal tetapi juga menciptakan semangat baru untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pertanian, perikanan, dan UMKM di Kabupaten Rembang. (Sigit)