Daerah  

GM Program Miss Cimory Hanya Janji Belaka, Cederai Kemitraan

Penajournalis.com, Jateng – Terlepas jumpa pers oleh pihak program Miss Cimory terkait pemberitaan diberbagai media perihal adanya dugaan janji palsu perihal bonus yang akan diberikan kepada ibu-ibu yang menjadi Miss Cimory, yang diadakan di Cafe dan Resto Cimory yang beralamat Jalan Soekarno Hatta KM 30 Begojuh Jatijajar Bergas Kab.Semarang, 21/02/2021 silam yang menghasilkan kemitraan dan juga kesepakatan perihal pemasangan iklan kepada 8 perusahaan media online termasuk Penajournalis.com sebagai bentuk apresiasi yang disampaikan oleh pihak program Miss Cimory terutama GM nya Hendri Viarta Hari Selasa selepas jumpa pers Minggu (21/03/2021).

” Insyaallah saya pastikan Selasa sudah ada kabar baik perihal iklan dan sudah terealisasi “, Ungkap Hendri Viarta.

Sementara itu ketika team mencoba bertanya kepada Narsum yang kami rahasiakan identitas nya (09/03/2021) selaku perwakilan dari media cetak dan online Monitor Hukum Indonesia menjawab, ” Saya sudah mendapat kabar bahwa minggu-minggu ini dan hanya saja yang tadinya 8 perusahaan media menjadi 2 perusahaan media online dengan alasan sudah ber PT “, Ungkap nya.

Ketika sudah ditanyakan kembali via WhatsApp, ” Sudah saya hubungi beberapa kali tapi ga diangkat tapi tidak diangkat dan njenengan Sendiri saja yang hubungi “,Pungkas Narsum

Ketika dicoba dihubungi baik itu Hendri Viarta ataupun Muti yang ketika saat jumpa pers, beberapa kali tidak menjawab.

Hasil kesepakatan maka team pun mencoba mendatangi Cimory on the Valley, barulah setelah bertemu dengan salah satu bagian Informasi nya Wal Aedi, barulah Muti bisa dihubungi, itupun hasil dari menghubungi bag. Informasi tersebut.

Berbeda dengan awal, bahwa kantor program Miss Cimory pun di Cimory on the Valley dengan ucapan dari GM Hendri Viarta, bahwa, ” Silahkan rekan rekan jika mau berkunjung ke kami atau disini juga, karena kita sudah bermitra “.

Akan tetapi ketika ditanyakan perihal kantor program Miss Cimory ternyata tidak disana.

Kemitraan yang dicederai seorang GM program Miss Cimory dengan beberapa media online ternama yang berawal 8 media online dan hanya jadi 2 media online, sementara sudah disepakati meski tanpa adanya kesepakatan hitam diatas putih, akan tetapi disaksikan oleh kurang lebih 15 pewarta dan petinggi dari berbagai media, ternyata dianggap mainan belaka.

Bahkan ada temuan dari narasumber bahwa Cimory on the Valley belum mengantongi izin AMDAL.

Team akan coba klarifikasi dan menunggu kontak person dengan GM Cimory on the Valley.

Dan akan mengklarifikasi ke berbagai Instansi yang berkaitan dengan Ijin AMDAL.

(Team Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *