REMBANG, (24 /03) SUARA JAVAINDO) Hasiroh Hafizd Perempuan pertama kali yang menahkodai Organisasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Rembang. Hasiroh terpilih secara mutlak oleh 14 Kwartir Ranting dalam Musayawarah Cabang ke 17 tahun 2021 ,yang berlangsung di Pendopo Musium Kartini Rembang. Selasa (23/03)
Wanita kelahiran Rembang 13 Mei 1965 merupakan Istri Abdul Hafizd Bupati Rembang Terpilih 2021-2026. selain memangku Jabatan Ka. Kwarcab sekarang,ia juga sebagai Ketua PKK kabupaten Rembang ,Bunda PAUD kabupaten Rembang dan juga sebagai Bunda Siaga. Hasiroh yang bertempat tinggal di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan kabupaten Rembang juga sering dijadikan sebagai Bunda saat ada kegiatan Pesta Siaga sebelum masa Pandemi.
Usai dinyatakan sebagai Ka. Kwarcab Hasiroh menyampaikan kepada Suara Javaindo bahwa awalnya ia tidak bisa Pramuka. namun Pramuka sangat menyenangkan .”Ujarnya.” Lanjut Hasiroh karena segala sesuatu kalau sudah diawali dengan senang,hasilnya juga pasti dapat menyenangkan. Inza Allah berkat Dukungan dari seluruh anggota dewasa Gerakan Pramuka Kwarcab Rembang dapat tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang lebih baik.
Kepada seluruh peserta utamnya Ka. Kwarran sewilayah Rembang ia minta untuk kompak,bersatu dalam menyusun kegiatan dan mendukung semua program yang sudah disahkan dalam Musaywarah Cabang.” beber Hasiroh .
Grakan Pramuka merupakan Organisasi non politik dan pramuka menjadi yang terdepan dalam menerapkan pendidikan karakter untuk usia anak siaga menuju Penggalang dan menjadi Penegak. terangnya didepan awak media. ia berjanji untuk masa kepemimpinannya lima tahun mendatang harus berguna dan dapat membuat Pramuka Rembang lebih maju dalam mengarungi dunia global, dunia digital dimana pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi.
Arif Budiman mantan Wakil Ketua bidang Sarana dan Prasarana Kwarcab Rembang yang juga sebagai Direktur Rembang Bangkit Sejahtera (RBSJ) mengatakan ini adalah catatan sejarah untuk Kwarcab Rembang. ini eranya perempuan untuk sejajar dengan laki-laki dalam memimpin organisasi apapun. “Sambung Arif, apalagi nantinya kepengurusan minimal bisa 25 % adalah perempuan. tentunya ia berharap yang nantinya terpilih masuk dalam jajaran pengurus harus orang-orang yang kapabel dan bertalenta untuk menjawab tantangan dimasa mendatang.
Orang yang paham dengan kondisi Gerakan Pramuka dan juga mempunyai skiil yang cukup untuk bisa memberikan ide-ide yang cemerlang, menumbuh kembangkangenerasi milenial, yang sekarang sudah melek dengan teknologi dan masuk dunia digital,”pungkas Arif Budiman.
Penulis Sigit
Editor Solikin