GROBOGAN-SUARAJAVAINDO.COM-Tradisi hujan dawet banyak dilakukan di berbagai daerah, terutama di wilayah yang memiliki aktivitas pertanian yang kuat.Tradisi ini juga untuk memperlihatkan kebersamaan persatuan warga masyarakat Desa Trekesi, tradisi hujan dawet dalam acara sedekah bumi dilaksanakan pada Selasa (20/05/2025).
Tradisi ini tentunya menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Grobogan Jawa Tengah seperti halnya masyarakat Desa Trekesi Kecamatan Klambu.
Acara sedekah bumi sudah dilakukan turun temurun demi untuk menghormati dan mempertahankan adat budaya agar tidak tergerus dengan budaya moderisasi yang berkembang seperti saat ini dengan kurangnya kepedulian mempertahankan adat dan budaya lokal.

Ritual Hujan Dawet yang diadakan masyarakat Desa Trekesi sudah berjalan turun temurun, tentunya tradisi seperti ini juga tetap akan dilaksanakan setiap tahunnya saat acara sedekah bumi di laksanakan.
Acara Tradisi Hujan Dawet di awali langsung oleh Kepala Desa Trekesi Munirul Khakim dengan berjalan pelan mengelilingi lokasi Sendang Trembalang yang ada di sekitar makam Leluhur atau cikal bakal Desa Trekesi yaitu Simbah Bebo Sentono.
Selain itu tradisi hujan dawet juga di gelar di sendang Trekesi Utara dengan iringan lantunan Sholawat Yang menambah suasana kesakralannya, selain Kepala Desa Trekesi menghujani warga dengan cipratan dawet tidak ketinggalan pula juga di ikuti oleh sesepuh desa perangkat desa anggota BPD,Sekcam Klambu serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dengan tujuan nyiwer desa berdoa kepada Tuhan YME(Allah SWT) untuk keamanan desa dari semua musibah dan marabahaya.

Tradisi ritual hujan dawet sendiri bisa dimaknai seperti ungkapan syukur dan mempererat persaudaraan sesama warga juga merupakan budaya kearifan lokal serta merupakan simbol kesejukan,kemakmuran warga desa.Pungkasnya
Bagi masyarakat jawa khususnya para kaum petani , tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedakah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu,kegiatan tradisional sedekah bumi sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa .
Pewarta:Muniroh