Daerah  

Karang Taruna Dan Pok Darwis Wana Tirta Pasucen Rancang Rintisan Wisata Gua dan Kolam Renang Alami

SUARAJAVAINDO.COM. – REMBANG. Karang Taruna dan kelompok Sadar Wisata Wana Tirta Pasucen Desa Pasucen Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang rintis Wisata Goa dan kolam renang alami di sumber mata air Brubulan.

Selasa (30/03) kepala desa Pasucen mengundang Pemangku Kawasan Hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan Mantingan di Bali desa. untuk membicarakan wisata rintisan yang terletak di tanah Kawasan Hutan petak 95 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Timbrangan.

Pertemuan dihadiri Oleh Junior Manager Bisnis (JMB) Perhutani Soetriswanto beserta dengan jajaranya ,LSM Aliansi Tajam Zulfa Wafda, Sekdes Pasucen Dahono ,Ketua Pok darwis Miftah bersama dengan ketua Karang Taruna Yahya. Turut hadir Juru Ukur dari Perencanaan Hutan Wilayah IV Rembang Setyo dan juga Penyuluh Kehutanan Lapangan Kecamatan Gunem Slamet.

Sekretaris Desa Pasucen Dahono mengatakan bahwa Pok Darwis Desanya bermaksud untuk merintis wisata Goa dan pembuatan kolam renang alami di sumber mata air Brubulan. disamping pemandangan alamnya yang menarik juga sumber mata air brubulan tidak pernah mengering airnya walaupun dimusim kemarau.

Untuk keluasan lahan sementara yang kami hitung secara garis besar sekitar 2 hektar. nanti kami akan menggambar seat plan letak pintu masuk ,lapangan parkir kamar Mandi,kamar bilas dan tempat ibadah serta jalan setapak untuk masuk goa maupun masuk kebun buahnya ”ujar Dahono.

“Lanjut Dahono dengan merangkul semua pihak ia berharap Perhutani dapat memberikan izin dalam bentuk kerjasama wisata rintisan desa Pasucen. Kami yakin dengan semangat dari Pok darwis Wana Tirta Pasucen tentunya akan lebih menggiatkan masyarakat desa pasucen untuk ikut nyengkuyung dan bekerjasama dalam usaha wisata ini.”papar Dahono

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui JMB Soetriswanto mengatakan Kita akan membantu apa yang menjadi keinginan masyarakat desa Pasucen untuk merintis wisata Goa dan Kolam Renang dari sumber mata air brubulan. untuk hal yang perlu diperhatikan adalah semua pra syarat untuk wisata rintisan bisa terpenuhi seperti apa yang disampaikan Sekretaris desa. “ujar Soetriswanto.

Dalam perencanannya nanti bisa didampingi konsultan dan nanti bila sudah siap gambar bisa disampaikan kepada Perhutani untuk nanti ditindak lanjuti peninjauan lapangan usai tergambar. Tuturnya.

Kebetulan siang ini juga ada ahli ukur dari PHW IV Rembang yang nanti akan mengukur batas keluasan petak 95 untuk batasan wisata. Sehingga kebutuhan lahan yang dimaksudkan bisa terpenuhi untuk membangun wisata rintisan di desa Pasucen,”terangnya sambil dilanjutkan peninjauan lapangan bersama. Sigit (SJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *