REMBANG, Suarajavaindo.com|| Gelaran Sepak bola Bupati Cub yang Digelar di Stadion Krida Rembang mempertemukan FC Rembang 1 versus FC Kaliori. pertandingan berakhir dengan! skor sangat mencolok 9:1. Koko Hartanto mencetak sextrik 6 Gol 2 gol diborong Prasetyo dan 1 gol Leh Vemas. Minggu (27/7/25).
Partai final yang digadang gadang bakal seru justru menjadi klimak bagi FC Kaliori yang sebelumnya menumbangkan tim favorit Rembang 2. Alih alih tampil agresip, anak asuh Coach Mermud justru menjadi bulan bulanan FC Rembang 1.
Sejak kick of dibunyikan Kesebelasan Rembang 1 langsung tampil garang dengan permainan menyerang yang membombardir FC Kaliori. Dengan skema 4-3-3 mereka terus menggempur pertahan Kaliori menit ke 10 dan 25 gawang kaliori sudah dibobol Oleh Prasetyo.
Rembang 1 semakin bernafsu dan bersemangat untuk mencetak gol lagi. mereka terus menggempur pertahanan. Kaliori dan dimenit 35 dan 38 Koko Hartanto menjebol gawang Kaliori. Babak Pertama kedudukan 4:0 untuk kesebelasan Rembang 1.
Memasuki babak ke dua permainan tidak berubah. Rembang 1 tetap mendominasi pertandingan. bahkan FC Kaliori semakin babak belur dengan 5 Gaol lagi bersarang di gawang kaliori. menit 29 penjaga Gawang kaliori Satria mengalami cidera dan harus ditarik keluar dan digantikan oleh Rio dengan nomor punggung 1. Kaliori hanya dapat mencetak gol hiburan menit 22. sudah unggul jauh Penyerang Koko Hartanto ditarik keluar. Pelatih Sutriso memberikan menit bermain kepada pemain pemain cadangan yang jarang dimainkan. Namun FC Rembang kota masih bisa mencetak gol di menit lewat Vemas. Pertandingan berakhir dengan skor 9:1 untuk kesebelasan Rembang 1. Pertandingan final kali ini dipimpin wasit Didik dibantu wasit 1Kamil dan wasit 2 Sholikin dan 1 wasit cadangan sebagai media center.
Bupati Rembang yang hadir bersama jajaran petinggi Partai Demokrat, dan beberapa pengurus Askap PSSI turut hadir untuk menyemarakkan penutupan Sepak bola Bupati Cub 2025.
Bupati Rembang Harno SE dalam penutupan pertandingan menyampaikan apresiasinya kepada beberapa sponsor yang telah menyemarakkan kegiatan turnamen sepak bola Bupati Cup pertama kalinya.
Harno juga menambahkan, karena ini untuk menjaring bibit bibit muda PSIR maka untuk tahun depan akan kita gulirkan lagi. Agar PSIR dalam membentuk Tim mempunyai Pemain pemain yang siap untuk berkompetisi di liga 4 Jawa Tengah.
Ketua Panitia Kumara kepada awak media menambahkan bahwa kompetisi ini sangat berjalan dengan aman baik serta dapat menghibur masyarakat. Kita punya mimpi agar PSIR bisa berjaya lagi seperti di tahun 90 puluhan. kami berharap turnamen ini bisa memunculkan talenta talenta muda yang bisa sejajar Pemain pemain Dampo Awang macam Joko Priyono, Munasir, Pong Ponco Edy Polo,”Ucapnya.
Manager tim Jarwanto sangat bangga dengan timnya karena sudah bermain dengan baik dan menjadi juara dalam Bupati Cub 2025. Kompetisi Seperti inza Allah tahun depan kita adakan lagi agar regenerasi di rubuh tim PSIR Rembang dapat berjalan secara seimbang. Kita sudah mencatat ada 30 pemain yang terpantau untuk pembentukan Tim utama PSIR Rembang”bebernya.
Beberapa pengamat sepakbola Rembang kompetisi pemain muda U23 perlu untuk ditindaklanjuti tiap tahun. Namun ia juga menambahkan untuk kompetisi Semacam ini pemain-pemain yang sudah memperkuat dan tergabung dalam Tim PSIR tidak boleh ikut turnamen seperti ini. Jadi nanti kita betul betul bisa menjaring pemain pemain muda berbakat yang siap memperkuat PSIR. Karena apa ?coba kita lihat difinal kali Iki pertandingan jadi tidak seimbang. kalau pemain yang sudah tergabung ung dalam Tim PSIR sudah mendapatkan sentuhan dari pelatih Nasional,”imbuhnya.
Turnamen Bupati Cub pertama Juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 7,5 juta,juara ke dua 2 juta dan juara ke tiga 2,5 juta. Pemain terbaik jatuh pada Prasetyo nomor punggung 29 sedangkan penghargaaan untuk pencetah gol jatuh pada pemain Rembang 1Koko Hartanto dengan jumlah 9 gol.
Penyerahan Piala dan pengalungan medali juara 1 diserahkan oleh Bupati Rembang Harno SE kepada Rembang 1 selaku juara kompetisi tahun 2025. Juara ke dua diserahkan oleh ketua DPRD Rembang serta juara ketiga diserahkan oleh Harmusa anggota DPRI yang turut hadir. sedangkan untuk pemain terbaik diserahkan oleh Kumoro ketua Panpel yang turut hadir sore hari itu. dan pencetak gol terbanyak diserahkan Nur Hasan Ketua Fraksi DPRD Rembang Tetapi sayang untuk perayaan Juara peralatan penyembuh kertas emasnya meletus duluan dan lainya justru ikutan macet dan gak bisa terembur kertasnya. (Sigit).