Utama  

Pedagang Bendera Musiman mulai Berjualan Pernak Pernik Ditrotoar Kampung Kali Semarang

SEMARANG – SUARAJAVAINDO.COM – Jelang bulan Agustus sering kita melihat banyak pedagang musiman memajang bendera, umbul-umbul dan pernak pernik lainya yang dijual dipinggir jalan.

Mereka pedagang musiman pernak pernik Proklamasi Kemerdekaan, tiap tahun datang kekota lumpia yaitu Semarang, menjajakan dagangannya mulai pertengahan bulan Juli sampai pertengahan Agustus.

Minggu (28/7) saat ditemui ditrotoar depan SMK Theresiana Kampung Kali Semarang Sumartri (54) asal Sukabumi Jawa Barat sedang menjajakan dagangannya, rupanya didaerah tersebut merupakan tempat jualan tiap tahunnya.

“Kami datang bersama 26 orang naik bus dari Jawa Barat, tiap tahun kita jualan di Semarang, saya jualan sejak 2019 disini,” ulasnya

Menurut Sumantri ada ratusan pedagang musiman dari Jawa Barat yang berjualan seperti dirinya, Jawa Tengah terutama kota Semarang, Ungaran, Ambarawa, Salatiga bahkan sampai Kediri Jawa Timur dipilih karena antusias warganya dalam merayakan Kemerdekaan berbeda dengan daerah lain.

“Saya sudah dagang hampir keliling pulau jawa, mulai dari Jakarta, Bandung dan tempat lainnya, di Semarang cara merayakan Agustus berbeda, disini sangat meriah, mereka memasang bendera dan umbul-umbul sampai masuk kampung, satu kampung dengan kampung lainnya saling berlomba,” jelasnya

Menurutnya kalo daerah lain yang ramai hanya dipinggir jalan saja, tapi didalam kampung sepi, tapi kalau dijawa (jawa Tengah dan Jawa Timur.Red) itu ramai dan meriah.

Tapi para pedagang musiman saat ini sedih banyak yang mengeluh karena harus bersaing dengan penjualan berbasis online, omzetnya menurun sangat drastis.

“Tahun 2023 lalu hampir 1 bulan hanya laku 4 bendera dan 2 umbul-umbul, mereka banyak beli melalui online shop, sedang pedagang seperti kami berjuang sampai luar kota untuk mencari rejeki, kalau orang beli ditempat kami bisa langsung melihat kwalitas barang yang dibeli.” harapnya

Dia juga menyampaikan bahwa di Semarang masih menjadi lokasi favorit untuk berjualan pernak-pernik tersebut bersama puluhan teman lainnya.

“Semoga tahun ini ramai, meriah, saya berharap dagangan saya laku, syukur bisa habis, seperti waktu covid-19 tahun 2021 – 2022 kemarin, dagangan saya ramai dibeli masyarakat, dan bisa pulang membawa rejeki buat keluarga dirumah”. Pungkasnya

        #poerB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *