Penyediaan Pupuk Bersubsidi Kabupaten Rembang Musim Ini Tercukupi

pupuk

REMBANG-penyediaan pupuk di kabupaten Rembang untuk musim tanam tahun 2024 sangat cukup . bahkan serapan pupuk oleh para petani. Untuk serapan pengambilan pupuk bersubsidi sangat rendah prosentasenya. Bahkan untuk pemerintah melalui Dinas Pertanian telah menyediakan pupuk bersubsidi mencapai 30.000 Juta atau 30 ribu ton lebih.

Kepala dinas Pertanian Rembang melalui Rinto Fatkurtina Kabid PSP menyampaikan bahwa untuk penyaluran pupuk di kabupaten rembang untuk urea mencapai 34,34% sedangkan untuk NPK di kisaran 29,57%. Untuk tahun 2023 mencapai 90 %. Tetapi menurut pemerintah alokasi dari pusat itu sangat sedikit sekali.

Untuk penebusan pupuk tidak kelompok namun perorangan yang seseui dengan persaratan bahwa yang bersangkutan benar-benar petani punya lahan dan punya kartu tani. “kalau kelompok ya yang masuk kelompok itu para petani setempat dan persayaratan juga harus punya lahan.”ujar Rinto F diruang kerjanya.

Setelah persyaratan terpenuhi nanti kami akan melakukan verifikasi lahan yang diajukan yang didampingi oleh para PPL di lapangan. Karena PPL itu melekat didesa masing masing. Sehingga data yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Lanjut Rinto ,”bagi mereka yang teriak pupuk langka itu tidak benar,mungkin mereka belum mendaftarakan dirinya untuk mendapatkan pupuk subsidi. Bisa juga ia hanya beli pupuk dilura sehingga harganya sangat tinggi. Dan bila ada pupuk yang dilarikan diluar daerah pasti akan ketahuan karena kami juga sudah bekerjasama dengan pihak keamanan.”tuturnya.

Sedangkan untuk petani yang nakal ,kita akan berikan pembinaan, namun sampai saat ini petani dikabupten Rembang tidak pernah ada dan belum pernah dengar menimbun pupuk bersubsidi untuk dijual di luar daerah Rembang.

Rinto menegaskan untuk para petani segera menebus pupuk subsidi yang telah dialokasikan pemerintah. Agar untuk musim tanam 1 hingga musim tanam 3 bisa segera dilaksanakan. Jadi jangan teriak pupuk langka namun tidak mengajukan pupuk di Dinas Pertanian Rembang.

Untuk prosentase serapan pupuk urea hingga saat ini paling banyak kecamatan Gunem dengan alokasi 5.445.292 kg penyaluran mencapai 2.383.873 kg prosentase 43,78% untuk NPK alokasi 4.672.431 kg penyalurannya mencapai 1.997.833.kg dengan prosentase 42,76%.

Perlu diketahui untuk serapan pupuk urea paling rendah ada di kecamatan Kaliori dengan alokasi 836.067 kg penyaluran 236.055 prosentasi 28.23% dan NPK alokasi 1.450.804 kg penyaluran 274.155 dengan prosentase 18,90 %. Secara keseluruhan untuk kabupaten Rembang alokasi 30.386.493 kg penyaluran 10.729.788 prosentase 34,34% dan NPK alokasi 30.463.836 kg penyaluran 9.230.435 dengan prosentase 29,57 % ,”pungkasnya.

(Sigit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *