Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Rumah Zakat Resmikan Bank Sampah Resik Mletik di Desa Kalimaro

Suarajavaindo.com – GROBOGAN -Sampah adalah limbah yang diproduksi setiap orang di setiap harinya. Apa lagi disaat seperti ini, dimana banyak dari kita yang mengerjakan segala sesuatu dari rumah, praktis sampah yang dihasilkan dari rumah tangga lebih banyak dari biasanya. Selain itu kondisi pandemi yang masih belum jelas kapan akan berakhir, sangat mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat. Menjawab masalah tersebut, dan bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Rumah Zakat menginisiasi program Bank Sampah di Desa Kalimaro.

Bank sampah yang diberi nama RESIK MLETIK ini diresmikan pada 22 Februari 2021. Pada peresmian yang melibatkan enam ibu RT dan enam ibu penggerak PKK dilingkungan RW 03, hadir pula beberapa tamu penting. Diantaranya Bapak Jadi, SH dari unit pengurangan sampah DLH Kab. Grobogan, Bapak Bayu Aji dari unit sanitarian Puskesmas Kedungjati, serta Ibu Tiwi selalu direktur Bank Sampah Induk Kabupaten Grobogan.

“Di Kecamatan Kedungjati ini, masih sedikit desa yang mempunyai Bank Sampah. Karena memulai pembentukan Bank Sampah bukanlah hal yang mudah. Harus ada rasa kepedulian kepada lingkungan. Jika kepedulian ini sudah tumbuh, nantinya rasa cinta kepada Bank sampah akan semakin besar, karna tidak hanya dampak lingkungan yang akan kita dapat, tapi juga dampak ekonomi keluarga “ tutur Bapak Jadi, SH pada saat memberi sambutan dan pengarahan bagi pengurus Bank Sampah Resik Mletik.

Selain tiga petugas dari kedinasan, ada dua tamu dari pihak pemerintah Desa yang berkesempatan hadir dalam peresmian Bank Sampah Resik Mletik kali ini. Beliau diantaranya adalah ibu Sriyatun,ibu kepala desa yang sekaligus menjabat sebagai ketua penggerak PKK Desa Kalimaro. Dan ibu kepala Dusun Mliwang, ibu Sri Miharti yang membawahi wilayah kerja di RW 03 Desa Kalimaro.

“Saya berterimakasih kepada Rumah Zakat. Sebenarnya kami dari PKK sudah ingin membentuk Bank sampah, tapi itu masih dalam pembahasan, belum eksekusi dan pada akhirnya pandemi datang yang semakin menghambat terwujudnya bank sampah di desa kami. Alhamdulillah berkat Rumah Zakat, impian kami terwujud, dan semoga kedepannya Bank sampah yang digagas oleh rumah zakat nantinya bisa mencakup seluruh desa Kalimaro” tutup Sriyatun, ketua penggerak PKK Desa Kalimaro.

Lilik Tanti s
RI Desber Kalimaro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *