PEKALONGAN -SUARAJAVAINDO.COM –
Pada hari Jumat tgl 23 Mei 2025, Administratur/ K.KPH Pekalongan Timur Angkat Wijanto dalam hal ini di wakili Wakil Administratur/KS.KPH Ari Kurniawan didampingi Pabin Jagawana, Danru Polhutmob, Asper BKPH Doro bersama sama Forkopimcam Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan melakukan Sosialisasi terhadap masyarakat Desa Simego Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan yang telah melakukan perambahan hutan tanpa seijin petugas berwenang.
Perambahan hutan tersebut sudah berupa lapangan sepak bola dan tanaman semusim semacam kentang, wortel dan daun bawang.
Dalam pengarahannya Camat Petungkriyono Hadi Surono ,S.IP, M.Si menyampaikan,” Hentikan perambahan hutan jangan sampai meluas, sehingga kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi pada awal tahun bulan Januari 2025 lalu tidak terulang kembali, kita akan sosialisasikan ke semua desa dan masyarakat sekitar.
Dalam sosialisasi tersebut Ari Kurniawan Wakil Administratur/ KS.KPH Pekalongan Timur mengatakan,” Akan kita buatkan spanduk dan plang larangan perambahan hutan sehingga tidak meluas karena akan membuat daerah bawah itu bisa terdampak tanah longsor atau banjir,” Katanya.
“Mari kita jaga hutan ini dengan baik dan sungguh-sungguh, kita tanami kembali hutan yang sudah terlanjur di rambah ini dengan tanaman kehutanan,” Tuturnya.
Kemudian Rombongan tim tersebut melakukan pengecekan lokasi namun karena kabut yang terlalu tebal sehingga pengecekan tidak sampai mendetail seluruhnya, kegiatan tersebut di akhiri dengan foto Rombongan tim bersama masyarakat Desa Simego.
(BANU ABILOWO)