PERUMDA Aneka Usaha Jepara Menjalin Kemitraan Dengan BUMDES

JEPARA-SUARAJAVAINDO.COM-Perumda ANEKA USAHA Jepara menggandeng Asosiasi Bumdes Se Kabupaten Jepara ( ABKJ) untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) yang ada di lingkup kabupaten Jepara (Pada 29 Agustus 2024)

Bentuk kerjasama ini , seperti disampaikan oleh Gus Fatwa , S,E. selaku Dirum PERUMDA ANEKA USAHA Kabupaten Jepara bahwa perencanaan ini sudah didiskusikan bersama pengurus ABKJ dan menegemen Perusda. Secara intens dijalin komunikasi dan Alhamdulillah pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2024, bertempat di Komplek Wisata Kuliner Bumdes Tegal Makmur desa Tegal Sambi, bisa terealisasi kerja sama kemitraan dalam pemasaran hasil produksi Perumda , produc ROJOKU, yang antara lain Air Minum Dalam Kemasan, Kopi Khas Jepara, Paving Conblock, Semen Mortar ,dll.

Dengan sistem Konsinyasi dan Program Pelatihan Marketing Personil Bumdes Mitra Kerja.

Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Bumdes , sebagai berikut;

  1. Bumdes Tegal Makmur, desa Tegal Sambi , Kecamatan Tahunan , kabupaten Jepara.
  2. Bumdes TELUK MAKMUR , desa Teluk Awur , Kecamatan Tahunan, kab. Jepara.
  3. Bumdes RUKUN MAKMUR, desa RAU , kecamatan Kedung , Jepara.

Ketua ASOSIASI BUMDES Se KABUPATEN JEPARA , Drs. Dwi Wahyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik atas kerjasama tersebut .
Kerjasama tersebut bisa sangat strategis bila benar benar berjalan dengan baik , karena Jepara memiliki 184 desa , yang mana seluruh desa di Jepara sudah ada Badan Usaha Milik Desa atau BUMDesa.

“Bisa dibayangkan bila seluruh Bumdes bisa menjadi mitra Perumda , sebuah potensi pasar yang langsung bersentuhan dengan Masyarakat luas. Dari kerjasama ini diharapkan bisa berdampak pada pengembangan usaha di kedua belah pihak yang berdampak pada realisasi Tujuan dan visi serta misi keduanya . yang keduanya memiliki tujuan, visi dan misi yang selaras yaitu mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan , yang berdampak pada kontribusi PAD dari Perumda dan PADES dari Bumdes yang pada akhirnya berkontribusi untuk pembangunan daerah dan pengembangan ekonomi desa”.pungkasnya

Kontributor
Dwi Yono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *