Utama  

PS Pamotan dan PS Sedan Berjibaku Rebut ke Semifinal Dalam Turnamen Bupati Cub.

REMBANG, Suarajavaindo.com.|| Pertandingan PS Pamotan Versus PS Sedan dimulai pukul 15.15 WIB yang dilangsungksn di Stadion Krida Rembang berjalan sangat sengit. Selasa (21/7/25).9

Sejak menit pertama dibunyikan sang pengadil PS Pamotan langsung menekan pertahanan PS Sedan. PS Sedan pun tak mau kalah dengan serangan serangan yang membahayakan gawang Pamotan.

Gempuran serangan yang bertubi tubi akhirnya pada menit 30 Nizar gelandang serang Pamotan melakukan tendangan keras mendatar dari luar tanpa bisa dibendung penjaga gawang Sedan Ahmad Anas.

Keunggulan 1:0 membuat mereka percaya diri dan terus menggempur pertahanan Sedan. Bahkan di menit 32 gawang PS Sedan hampir kebobolan, Untung dengan sigap penjaga gawang dapat menyelamatkan sikulit bundar.

Dimenit -menit akhir babak pertama PS Sedan melakukan serangan balik cepat ke jantung pertahanan Pamotan. kemelut didepan Pamotan Wahyu Riyan yang mendapatkan bola liar tidak dapat melakukan tendangan secara baik, tendangannya melehmah dan dengan mudah dapat ditangkap oleh Nanda.

Pertandingan dihentikan.

Jelang memasuki babak ke 2 saat wasit akan meniup peluit babak ke 2 kubu PS Sedan protes karena ada pemain dari Pamotan Dua yang dicurigai tidak sah.

Pihak panitia penyelenggara memanggil kedua manager untuk membahas pemain yang dicurigai illegal. karena sudah dimainkan Panpel memberikan opsi Dua opsi pertama pertandingan dilanjutkan dengan skor 0:0 awal mulanya sudah disetujui, tetapi official, pelatih dan pemain PS Sedan justru tidak mau melanjutkan pertandingan.

Opsi kedua pertandingan dilanjutkan skor masih 1:0 untuk PS Pamotan Dua. Sedangkan PS Sedan bila melayangkan protes untuk memberikan surat secara resmi dengan data bukti pemain yang diduga illegal. Namun dua opsi tidak bisa diterima oleh PS Sedan.

PS Sedan beranggapan Bahwa bila setiap club melanggar aturan maka harusnya Panpel membemberikan Diskualifikasi kepada PS Pamotan dua.

Bahkan Nur Hasan wakil ketua DPRD Rembang asal kecamatan Sedan yang terjun langsung untuk menenangkan pemainnya dan memberikan pencerahan untuk tetap bermain. kita harus tetap sportif, karena ia ingin mencari bibit-bibit pemain muda Namun official, pelatih pemain tetap tidak mau main.

Karena dead lock maka Panpel dengan Askab PSSI Rembang lewat sekretaris Askab Puji (biasa disapa Pujon) mengumumkan mengambil jalan Tengah pertandingan ditunda.

Nizar pencetak gol dari Pamotan dua menggunakan Kartu Keluarga yang baru dicetak (18/7/25) belum ada 6 bulan sesuai peraturan. Tetapi Untuk Data diri KTP Asli tercetak (11/5/2022)

Panitia akan mengecek keabsahan perpindahan Nizar dari Gunem ke Pamotan. Apakah perpindahanya sudah lama atau baru. Kami akan kros cek ke Dukcapil terlebih dahulu apakah yang bersangkutan itu perpindahannya dari Gunem ke Pamotan baru atau sudah lama sesuai dengan cetakan KTP tahun 2022. Bila pemain tersebut sah dan tidak terbukti maka pertandingan tetap dilanjutkan babak ke dua dengan skor tetap 1:0 untuk PS Pamotan. Bila Pemain itu tidak sah sesuai dengan peraturan, maka PS Pamotan akan di diskualifikasi.

Manager PS Sedan Umam sangat menyayangkan dengan penundaan ini, kepada awak media ia mengatakan bahwa pemain kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka ini kan pemain pemain muda masih labil dan perlu pendampingan dan bimbingan. bukan masalah kemenangan tetapi kejujuran para pelatih dan pengurus yang harusnya dikedepankan. Ya dengan berat hati kami akan mengikuti apa yang telah disepakati oleh Panpel dan Askap PSSI, Rembang” pungkasnya. (Sigit).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *