PSIS SemarangMenang Dramatis Tekuk Persik Kediri 1- 0

Oplus_0

KEDIRI SUARAJAVAINDO – PSIS Semarang berhasil mencuri tiga poin penting dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 setelah mengalahkan tuan rumah Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 di Stadion Brawijaya, Sabtu (23/11) pukul 14.30 WIB

Pertandingan yang berlangsung ketat tersebut ditentukan oleh gol tunggal Evandro Brandau pada menit ke-89. Gol ini mengakhiri kebuntuan setelah kedua tim saling serang sepanjang pertandingan.

Sejak menit awal, laga berlangsung sengit dengan kedua tim menunjukkan permainan menyerang. Persik Kediri yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri lebih mendominasi permainan, sepanjang laga Persik menggempur lawannya tetapi lini pertahanan PSIS tampil solid.

Di sisi lain, PSIS Semarang beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat yang merepotkan lini belakang Persik.

Drama terjadi menjelang akhir pertandingan, ketika sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persik berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Evandro Brandau melalui sepakan kaki kanannya gagal diantisipasi oleh kiper Persik Kediri,Leonardo Navaccio

Dengan terciptanya gol tersebut membawa PSIS unggul 1-0. Gol tersebut memicu sorak kegembiraan pelatih Utaman Gilbert Agius beserta staf saat duduk di branch, sementara pemain Persik terlihat kecewa karena kehilangan konsentrasi di menit-menit krusial.

Dengan hasil ini, PSIS Semarang naik di posisi ke-13 klasemen sementara dengan Raihan 10 poin, sedangkan Persik Kediri turun di posisi 10 klasemen sementara dengan Raihan 15 poin.

Pelatih PSIS Gilbert Agius memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya atas kerja keras dan semangat juang mereka.

Sementara itu, Persik Kediri harus segera berbenah agar dapat kembali ke jalur kemenangan di pertandingan berikutnya.

Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi PSIS Semarang yang tengah berusaha mempertahankan konsistensi performa mereka di musim ini.

Pelatih PSIS menyoroti ketahanan mental para pemain yang mampu bertahan dari tekanan tuan rumah, terutama di babak kedua.

“Ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal karakter. Para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah hingga menit terakhir,” ujar sang pelatih dalam konferensi pers usai pertandingan.

Ia juga memuji kontribusi Evandro Brandau yang tampil impresif sebagai pahlawan kemenangan.

Sementara itu, di kubu Persik Kediri, pelatih kepala Marcelo Rospide mengakui kekecewaan atas hasil tersebut. Ia menyoroti kurangnya fokus di menit-menit akhir yang menjadi penyebab kekalahan.

“Kami mengontrol serta menguasai permainan, tetapi kehilangan konsentrasi di momen krusial.
Ini pelajaran berharga bagi tim kami,” katanya.

Ia menegaskan bahwa timnya akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan, terutama dalam penyelesaian akhir dan pertahanan.

Dengan kompetisi yang masih panjang, Persik Kediri berharap bisa bangkit dan kembali bersaing di papan tengah klasemen,” ujar Marcelo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *