DEMAK , SUARAJAVAINDO COM – Seorang guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga salah satu siswanya setelah insiden ditendangnya kepala siswa tersebut di depan teman temannya yang sempat viral pada hari Selasa tanggal (10/06/2025).
Kejadian tersebut menjadi viral setelah video beredar yang merekam aksi guru tersebut tersebar luas di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang guru menendang kepala siswanya di dalam ruang kelas yg di saksikan oleh teman temannya.
Guru yang bersangkutan mengaku tindakannya dilakukan secara spontan dan tidak direncanakan. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga siswa dan berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Saya menyesal dan mohon maaf atas tindakan saya. Ini spontan terjadi, dan saya berharap bisa dimediasi dengan baik,” ujar guru tersebut saat ditemui usai kejadian.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karangawen, Tri Antono, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengaku pihak sekolah akan mengambil langkah tegas dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Benar, itu guru dari SMP Negeri 1 Karangawen. Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi. Pada hari ini, Rabu (11/06/2025), pihak Dinas Pendidikan juga akan datang untuk melakukan mediasi,” jelas Tri Antono saat dikonfirmasi Awak media.
Tri Antono menambahkan, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya keputusan sanksi kepada Dinas Pendidikan.
Menurutnya, tindakan guru tersebut sudah melanggar kode etik.
“Sanksi akan ditentukan oleh dinas. Yang jelas, ini sudah melanggar etika profesi. Saya sudah sering mengingatkan kepada seluruh guru agar selalu menjadi teladan yang baik bagi siswa,” tandasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Demak belum memberikan keterangan resmi terkait langkah yang akan diambil. Namun, proses mediasi dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Pihak APH setelah melihat viralnya video tersebut dan menerima laporan dari keluarga korban, akhirnya pada hari Rabu siang langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan ke SMP Negeri 1 Karangawen di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Demak AKP Kusaeni,S.H bersama Tim dari Polres Demak.
(BANU ABILOWO).