Jepara  

Sebagai Ujung Tombak, Guru Adakan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif

SUARAJAVAINDO.COM, JEPARA –

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai bidang, diantaranya yaitu Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial. Khususnya pada bidang pendidikan yang mengalami perubahan pada sistem pembelajarannya. KKN Tematik Covid-19 X UNISNU Jepara dengan tema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial” berinisiatif untuk memberikan pelatihan mengenai pembuatan media pembelajaran berbasis aplikasi untuk meningkatkan kreatifitas guru di SDN 1 Gerdu Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.

Pelatihan aplikasi sebagai media pembelajaran dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 25 bersama 7 guru SDN 1 Gerdu pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Bapak Damsiri merupakan kepala sekolah SDN 1 Gerdu, beliau mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN 25 yang telah memilih SD ini sebagai mitra “Guru sebagai ujung tombak pendidikan dan keberhasilan siswa, akan tetapi bukan berarti kegagalan siswa karena guru juga” pungkasnya. Oleh karena itu untuk menghasilkan siswa yang berhasil maka guru perlu meningkatkan kreativitas, salah satunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

Ibu Hamidaturrohmah, S.Psi., M.Pd. sebagai pemateri dalam pelatihan ini menjelaskan tentang motivasi belajar dan mengajak guru untuk sharing terkait pembelajaran di masa pandemi covid-19. “Setiap memulai pembelajaran sebaiknya guru melakukan kegiatan warming up untuk memotivasi siswa agar semangat mengikuti kegiatan pembelajaran, hal ini sebaiknya juga dilakukan pada masa pembelajaran daring agar siswa merasa dirinya selalu diperhatikan oleh guru meskipun belajar dari rumah” pungkas beliau.

Bapak Aan Widiyono, M.Pd. yang merupakan DPL kelompok KKN 25 dan juga sebagai pemateri. Beliau menyampaikan tentang Blended Learning dilanjutkan pelatihan aplikasi Bandicam dan ZD Soft Screen Recorder. Dalam materi Blended Learning beliau menjelaskan bahwa “Selama ini siswa sudah merasa lelah dan bosan dalam mengikuti pembelajaran daring, siswa sudah ingin masuk sekolah tetapi keadaan yang melarang siswa untuk belajar di sekolah”. Untuk menyikapi hal tersebut, bapak Aan berharap pelatihan ini bisa membantu guru dalam meningkatkan kreativitasnya untuk tetap membangun semangat belajar siswa.

Selama kegiatan pelatiahan berlangsung guru menunjukkan sikap antusias dan merasa senang karena mendapatkan ilmu tambahan terkait pembuatan media pembelajaran. Selain itu guru juga mencoba membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi Bandicam dan ZD Soft Screen Recorder dengan bimbingan Bapak Aan Widiyono dan dampingan mahasiswa KKN.

Penulis : Purnomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *