GROBOGAN- SUARAJAVAINDO.COM – Sedekah bumi (Apitan) merupakan acara adat yang bersifat rutin digelar setiap tahun pada bulan Apit penanggalan Jawa. Berbagai macam hiburan tradisional ditampilkan untuk memeriahkan acara syukuran tersebut. Seperti halnya di Desa Tunjungharjo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan ini menggelar hiburan untuk siang campur sari dari Purwodadi dan untuk malamnya Pagelaran wayang kulit pada hari Selasa Kliwon (13/05/2025) dimulai pukul 20.30 wib.
Acara Bertempat di halaman Madrasah Tunjungharjo wayang kulit semalam suntuk digelar dengan menampilkan dalang Ki Hadi Purwito dari purwodadi dengan Cerita yang ditampilkan tentang “Wahyu Kamulyan Jati”
Penonton pun memadati arena pentas wayang kulit mulai dari sore hari, walaupun didominasi orang dewasa. Dalam acara tersebut dihadiri Muspika kecamatan Tegowanu ,Kepala Desa Tunjungharjo Ali Murthadlo beserta Perangkat Desa ,BPD, RT dan RW , Bhabinkamtibmas , Babhinsa,tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Ali Murtadho selaku Kades Tunjungharjo sebelum pagelaran wayang kulit di mulai memberikan sambutan.
“Semoga sedekah bumi yang mementaskan wayang kulit berjalan lancar dan masyarakat Desa Tunjungharjo selalu dalam keadaan gemah ripah loh jinawi. Semua penduduk dalam keadaan sehat wal afiat murah sandang pangan serta tahun depan dapat nanggap wayang kulit lagi,” kata Ali Murthadlo.
“Pagelaran wayang kulit ini merupakan usaha untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia yang adiluhung. Oleh karena itu kami berusaha untuk memelihara dan melestarikan budaya wayang kulit di setiap sedekah bumi,”tuturnya.
”Terimakasih sekali kepada seluruh masyarakat Desa Tanjungharjo sudah berantusias menyaksikan pertunjukan wayang kulit diacara Sedekah bumi (Apitan) ,” Tutupnya.
Pagelaran Wayang kulit semalam Suntuk dengan Dalang Ki Hadi Purwito dari Purwodadi dengan lakon ” Wahyu Kamulyan Jati” dengan bintang tamu ,Elisha Orcarus, Niken Salindri dan Gareng Tralala.
Reporter: BANU ABILOWO)