Dahlan Rais: Ketika Pemerintah Belum Menjangkau, Muhammadiyah Sudah Ada di Sana

Oplus_131074

SEMARANG SUARAJAVAINDO – Ketua PP Muhammadiyah Dr H A Dahlan Rais, M.Hum menuturkan Muhammadiyah dalam rumusan amwa dalam bahasa Indonesia berbunyi menyebarluaskan ajaran Islam yang berkemajuan.

Kata berkemajuan itu kata yang sudah ada satu abad yang lalu. Di masa perang kemerdekaan pasti belum ada infrastruktur Kala itu UGM belum ada, Rumah Sakit milik pribumi juga belum ada tetapi para tokoh dalam berbagai rapat sudah dimunculkan. kta perlu universitas, rumah sakit sepertinya kayak.mimpi di siang bolong, namun mimpi itu kenyataannya itu menjangkau kedepan.

Pernyataan ini disampaikan saat memberikan tausyiyah di acara resepsi milad ke-53 SMK Muhammadiyah 1 Semarang yang berlangsung di aula sekolah jalan Indraprasta 37 Semarang, Sabtu (11/1/2025).

“Muhammadiyah itu gerakan Islam, gerakan dakwah (tajdid). Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 sudah menjadi keputusan yang disebut Rip Risalah Islam berkemajuan. Jadi Muhammadiyah adalah gerakan Islam berkemajuan. Muhammadiyah memilih gerakan, bukan organisasi atau perkumpulan,” ucapnya

Semula yang namanya masyarakat jahiliyah itu ditandai dengan perbudakan, penomorduaan kaum perempuan tidak setara dengan laki laki sebagaimana perbudakan, perempuanpun dianggap komoditi.
Sekian ratus tahun berikutnya baru ada deklarasi, jadi Islam itu paling depan,” tambahnya.

“Islam berkemajuan berpandangan bahwa dipahami dan diamalkan dengan benar akan menghadirkan masyarakat unggul dan berperadaban tinggi. Islam itu menyinari dan mencerahkan dunia tidak kurang dari 600 tahun bahkan lebih,” ujar Dahlan Rais

Orang mengatakan ketika eropa masih gelap, maka Islam kemudian menyinari dunia ini mencerahkan diantaranya dengan ilmu pengetahuan.

Sederatan ilmuwan ilmuwan muslim membuka cakrawala babak baru dalam berbagai bidang ilmu yang tidak terbatas dalam hal hala yang kaitannya dengan agama saja,” jelasnya

Islam berkemajuan itu berpandangan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia, paling tinggi martabatnya dengan mengemban amanah kebijakan universal seperti kesetaraan, keadilan.

Sifat universal Muhammadiyah itu kesamaan manusia mendasari semuanya dalam pengertian saling menghormati, saling menghargai dan saling tolong menolong menjadi bagian ajaran Islam tentang kemanusiaan yang universal karena islam mengajarkan memainkan perannya sebagai rahmatan lil alamin,” ujar Dahlan Rais

Muhammadiyah paling luas dan lengkap jangkauannya di tanah air kita ini melebihi yang lain dari tempat tempat terpencil di tanah air ini. Ketika pemerintah belum menjangkau, Muhammadiyah telah ada disana,” imbuhnya

Ia menegaskan salah satu obyek wisata Raja Ampat di Papua Barat disekitarnya banyak pulau pulau, kalau kita mampir dipulau itu sudah ada sekolah sekolah Muhammadiyah yang pemerintah belum menjangkau sampai kesana.

Muhammadiyah hadir di tempat tempat Islam itu minoritas. Muhammadiyah hadir di Kupang, Maumere, Sorong Papua bahkan di Manokwari. Kita semakin percaya diri telah hadir di sejumlah negara. Sudah 30 negara yang memiliki pimpinan cabang istimewa Muhammadiyah,” ujar Dahlan Rais

 @Taufiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *